Hujan Adalah Rahmat

5 minutes reading
Thursday, 9 Feb 2023 23:05 0 668 admin

KHUTBAH PERTAMA

الحمد لله، الحمد لله الذي نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ به من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهدى الله فلا مضل له ومن يضلله فلا هادي له

أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبي ولا رسول بعده

اللهم صل وسلم وبارك على نبيك ورسولك محمد وعلى آله وأصحابه وكل من نهج بمنهجه إلى يوم الدين

أما بعد فيا أيها المسلمون أوصيكم بتقوى الله فإن الله تعالى يذكرنا بقولهبقوله

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

Ma’asyiral muslimin sidang jama’ah jum’ah rahimakumullah, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala melalui rasa syukur kepada-Nya atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan. Karena barang siapa yang mensyukuri nikmat yang diberikan-Nya maka ketakwaannya meningkat, meskipun nikmat yang kita terima adalah kecil bagi kita namun menjadi besar di sisi Allah subhanahu wata’ala ketika kita mensyukurinya.

Ma’asyiral muslimin jama’ah jum’ah rahimakumullah, demikian juga kita diperintahkan untuk menyukuri nikmat Allah yang hari-hari ini diberikan, yaitu nikmat turunnya hujan. Di dalam menyikapi turunnya hujan ini manusia terbagi menjadi dua;

Ada yang menganggap turunnya hujan adalah merupakan rahmat dari Allah subhanahu wata’ala sehingga ia mensyukurinya, bersyukur kepada Allah subhanahu wata’ala atas rahmat-Nya tersebut, namun ada juga yang menganggap hujan yang turun itu adalah penghalang yang tidak disukainya, penghalang aktivitas hariannya sehingga ia mencemooh dan kecewa kepada Allah subhanahu wata’ala.

Ma’asyiral muslimin sidang jama’ah jum’ah hafizhakumullah, hanya Allah yang mengatur segalanya, yang memberikan segalanya dan hanya Allah lah yang membagi musim. Oleh sebab itu apa yang Allah berikan kepada manusia adalah rahmat dari-Nya dan sedikit sekali dari manusia yang bersyukur.

Maka dari itulah pada kesempatan khutbah siang ini kami akan membahas tentang kebiasaan atau sunnah yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kerjakan ketika menghadapi musim hujan seperti yang kita hadapi sekarang ini. Ada beberapa hal yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kerjakan ketika menghadap hujan yang merupakan rahmat Allah subhanahu wata’ala, di antaranya adalah:

Saat hujan bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah saat turunnya rahmat dari Allah subhanahu wata’ala, saat hujan adalah saat dikabulkannya doa oleh Allah subhanahu wata’ala. Karena itulah ketika turun hujan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam terbiasa memperbanyak doa-doa baik kepada Allah subhanahu wata’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

اطلبوا استجابة الدعاء عند ثلاثة عند التقاء الجيوش وإقامة الصلاة و نزول الغيث

“Mintalah pada waktu-waktu dikabulkannya doa, ada tiga waktu yaitu ketika dua pasukan (muslim vs kafir) bertemu di medan perang, ketika shalat hendak didirikan (antara adzan dan iqomah), dan ketika hujan turun.”

Ketika turun hujan merupakan waktu mustajab untuk berdoa maka seharusnya ketika hujan turun kita senang dan berbahagia, bukan mengeluh dan kecewa atas turunnya hujan tersebut, bukan keluar umpatan atas turunnya hujan yang merupakan rahmat dari Allah subhanahu wata’ala tersebut.

Oleh sebab itu mari kita jadikan musim hujan ini sebagai momentum untuk memperbanyak doa kepada Allah subhanahu wata’ala, sebagai waktu untuk mengingat Allah subhanahu wata’ala, sebagai waktu untuk bermunajat dengan puja dan puji bagi Allah subhanahu wata’ala, dan kita jadikan waktu hujan itu sebagai waktu untuk berserah diri kepada Allah subhanahu wata’ala.

Ma’asyiral muslimin jama’ah jum’ah hafizhakumullah, yang kedua adalah ketika turun hujan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam terbiasa memohon manfaat atas turunnya hujan tersebut, beliau mengajarkan kepada kita umatnya agar ketika turun hujan kita berdoa kepada Allah subhanahu wata’ala.

Ummul mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha mengisahkan

أن النبي صلى الله عليه وسلم إذا رأى المطر قال اللهم صيبا نافعا

Sesungguhnya nabi shallallahu ‘alaihi wasallam jika melihat hujan turun beliau berdoa: ‘Allahumma shayyiban nafi’an’ (Ya Allah, jadikanlah turunnya hujan ini penuh dengan manfaat yang Engkau berikan).

Meskipun doa ini pendek tetapi mengandung permohonan untuk bertambahnya kebaikan dengan turunnya hujan, doa ini memberikan pemahaman kepada kita bahwa dengan turunnya hujan kita minta kepada Allah bertambahnya kemudahan dan bertambahnya berbagai manfaat yang diturunkan dengan hujan tersebut.

Ma’asyiral muslimin sidang jama’ah jum’ah hafizhakumullah, dua kebiasaan Rasulullah ini marilah juga kita jadikan kebiasaan kita, terlebih saat ini kita juga mengalami musim hujan.

Kebiasaan yang ketiga yang biasa dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika turun hujan adalah berserah diri memohon perlindungan kepada Allah subhanahu wata’ala. Ummul mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha mengisahkan bahwa ketika hujan turun sering tampak rasa kekhawatiran dan kecemasan pada wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, begitu melihat hujan turun bahkan ketika mendung hitam nampak, beliau segera meninggalkan aktivitasnya kemudian bermunajat kepada Allah subhanahu wata’ala dengan memohon perlindungan-Nya.

Saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melihat gumpalan awan hitam beliau bersabda:

ما أدري لعله كما قاله قوم فَلَمَّا رَأَوْهُ عَارِضًا مُّسْتَقْبِلَ أَوْدِيَتِهِمْ قَالُوا۟ هَٰذَا عَارِضٌ مُّمْطِرُنَا ۚ بَلْ هُوَ مَا ٱسْتَعْجَلْتُم بِهِۦ ۖ رِيحٌ فِيهَا عَذَابٌ أَلِيمٌْ

Saat beliau melihat gumpalan awan hitam di langit beliau mengatakan: “Aku tidak tahu apa yang akan terjadi ini apakah seperti yang terjadi pada kaum ‘Ad sebagaimana yang difirmankan oleh Allah subhanahu wata’ala “Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka , berkatalah mereka: “Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami”. (Bukan!) bahkan itulah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih” (QS. Al Ahqaf: 24) bukan nikmat tapi azab yang Allah timpakan kepada mereka.

Ma’asyiral muslimin sidang jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah subhanahu wata’ala, di antara kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika melihat gumpalan awan hitam di langit adalah segera meninggalkan pekerjaannya dan segera menghadap kiblat berdoa kepada Allah subhanahu wata’ala:

اللهم إني أعوذ بك من شر ما فيه

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang ada di dalamnya.”

Ma’asyiral muslimin sidang jama’ah jum’ah rahimakumullah, Dialah Allah yang meniupkan Angin, Dialah Allah yang menurunkan hujan, hujan yang Allah turunkan adalah rahmat dari-Nya maka marilah kita syukuri dengan menjalankan sunnah kebiasaan Rasulullah dan dengan menjalankan segala yang Allah subhanahu wata’ala perintahkan dan menjauhi segala yang Ia larang.

أقول قولي هذا واستغفروا الله لي ولكم ولسائر المسلمين من كل ذنب إنه هو الغفور الرحيم

KHUTBAH KEDUA

الحمد لله الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين

أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله أما بعد

Ma’asyiral muslimin sidang jama’ah jum’ah hafizhakumullah, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala, karena bekal takwa lah yang akan mengantarkan kita pada kebahagiaan ketika berhadapan dengan Allah subhanahu wata’ala.

Ma’asyiral muslimin sidang jama’ah jum’ah rahimakumullah, sekali lagi bahwa turunnya hujan bukanlah sesuatu yang harus dikecewakan, karena turunnya hujan adalah bagian dari rahmat Allah subhanahu wata’ala, maka sebagai hamba yang ingin senantiasa menjadi hamba yang bersyukur minimal ketika menghadapi hujan kita tidak lupa untuk melakukan apa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

إن الله وملائكته يصلون على النبي يأيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات

اللهم اغفر لنا ولوالدينا وارحمهما كما ربيانا صغارا

اللهم أعز الإسلام والمسلمين وأذل الشرك والمشركين ودمر أعداء الدين

اللهم أصلح أحوال المسلمين يا رب العالمين

اللهم اشف مرضانا ومرضى المسلمين

يا مقلب القلوب ثبت قلوبنا على دينك ويا مصرف القلوب صرف قلوبنا إلى طاعتك

ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

سبحان الله رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *