Pengesaan Mutlak

4 minutes reading
Thursday, 18 Jan 2024 21:57 0 922 admin

 

KHUTBAH PERTAMA

 

إن الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ الله فَلا مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلا هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لا إِلهَ إِلا الله وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا الله حَقّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوْتُنّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا الله وَقُوْلُوْا قَوْلا سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ, وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأمورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالة, وَكُلُّ ضَلالة فِي النَّارِ

Jama’ah jum’ah rahimakumullah, tidak lupa marilah kita panjatkan rasa syukur kita ke hadirat Allah subhanahu wata’ala yang telah menganugerahkan limpahan karunia-Nya kepada kita baik nikmat keimanan, kesehatan dan nikmat lainnya yang begitu banyaknya sehingga tidak mampu kita hitung. Alhamdulillahirabbilalamin.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi kita, uswah hasanah kita yaitu nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, kepada keluarganya, para sahabatnya dan umatnya yang senantiasa berpegang teguh pada Al Quran dan Sunnah.

Jamaah shalat jum’ah rahimakumullah, tidak lupa kami sebagai khatib selalu berwasiat kepada seluruh jama’ah untuk senantiasa meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wata’ala, artinya kita selalu menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dengan takwa kepada Allah subhanahu wata’ala kita akan bahagia hidup di dunia dan di akhirat.

Jama’ah shalat jumat rahimakumullah, pada siang jum’at ini kami akan membawakan khutbah berjudul “Peng-esa-an Mutlak”

Peng-esa-an Allah adalah mutlak, tidak terkait dengan sesuatu yang lain, Allah subhanahu wata’ala berfirman :

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya” (Ali Imran: 2)

Ayat ini menegaskan bahwa yang layak disembah hanyalah Allah subhanahu wata’ala, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.

Jama’ah shalat jum’at rahimakumullah, Allah subhanahu wata’ala berfirman:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (Al Baqarah 2:255).

Jama’ah shalat jum’at rahimakumullah, dalam ayat ini Allah subhanahu wata’ala menjelaskan bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Allah, hanya Allah saja yang berhak disembah. Memang banyak tuhan selain Allah yang disembah manusia tapi semua sesembahan itu tidak benar. Hanya Allah satu-satunya Tuhan yang berhak diibadahi, yang mengatur segalanya tanpa ada kelalaian sedikitpun.

Dalam lanjutan ayat Allah mengabarkan bahwa Dia tidak mengantuk, orang yang mengantuk pasti hilang kesadaran sehingga tidak dapat mengurusi dengan baik, Allah tidak pernah mengantuk bahkan tertidur selalu ada mengatur hamba-hambaNya.

Jama’ah shalat Jum’at rahimakumullah: Allah lah yang memiliki kekuatan, syafaat udzma yang Nabi Muhammad berikan kepada umatnya juga atas seijin Allah subhanahu wata’ala. Allah subhanahu wata’ala juga mengetahui apa yang di depan dan belakang mereka, sedangkan mereka tidak mengetahui ilmu Allah kecuali hanya sedikit yang Allah berikan.

Jama’ah shalat Jum’at rahimakumullah, kita semua tidak mengetahui ilmu Allah kecuali hanya sedikit yang telah Allah kehendaki untuk kita ketahui. Ini sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala:

وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا

 “……. Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit“. (Al Israa’ 17:85)

Jama’ah jum’at rahimakumullah, Allah subhanahu wata’ala juga berfirman:

فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢا

Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya“. (Al Kahfi 18:110)

Barang siapa yang mengaharap perjumpaan dengan Tuhannya dan menjanjikan pahala yang lebih baik maka hendaknya ia mengerjakan amal shalih, amal yang sesuai dengan syariat Allah subhanahu wata’ala dan jangan menyekutukan Allah dalam hal ibadah, dalam ibadah yang hanya diperuntukkan kepada Allah subhanahu wata’ala.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Allah subhanahu wata’ala berfirman:

أنا خير الشركاء فمن عمل عملا أشرك في غيري فأنا بريء منه وهو بالذي أشرك

Aku (Allah) adalah sebaik-baik sekutu, Barang siapa yang melakukan suatu amalan namun bersekutu dengan selain Ku maka Aku (Allah) berlepas diri darinya dan dia bersama orang yang ia sekutukan.” (HR. Ahmad)

Dalam hadist disebutkan bahwa Abu Ya’la dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang membaguskan shalatnya karena dilihat oleh manusia tapi menjelekkan shalat ketika tidak ada orang maka ia telah melakukan riya’ dan shalatnya itu merupakan penghinaan kepada Allah subhanahu wata’ala.

Jama’ah shalat jum’at rahimakumullah, kita harus terus meningkatkan iman dan takwa, iman yang kuat yakin dan mantap, yakin bahwa tidak ada yang berhak disembah selainAllah subhanahu wata’ala. Amal yang benar adalah amal yang dikerjakan ikhlas untuk untuk Allah dan sesuai dengan syariat yang dibawa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

بَارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

KHUTBAH KEDUA

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلا هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا الله وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاة وَالسَّلام عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أجمعين. أَمَّا بَعْدُ؛

عباد الله أوصيكم بنفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون

Ma’asyiral muslimin jama’ah jum’ah rahimakumullah, pada khutbah kedua ini kembali kami berwasiat kepada diri kami khususnya dan jama’ah semuanya umumnya untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala, dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya karena takwa itulah bekal terbaik bagi kita untuk menghadap Allah subhanahu wata’ala.

Jama’ah shalat Jum’at rahimakumullah, InsyaAllah kita akan dimasukkan ke dalam surga jika kita membaca Al Quran satu ayat saja setelah shalat fardhu. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

من قرأ آية الكرسي في دبر كل صلاة المكتوبة لا يمنعه من دخول الجنة إلا أن يشرك

Barang siapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kesyirikan”  (HR. An Nasa’i)

Demikianlah khutbah yang kami sampaikan, semoga memberikan manfaat untuk kita semua. Akhirnya marilah kita tutup khutbah siang ini dengan berdoa kepada Allah subhanahu wata’ala:

 

إِنَّ الله وَمَلائكته يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَرَضِيَ الله تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ الله أَجْمَعِيْنَ

ربنا اغفر لنا ولوالدينا كما ربيانا صغارا

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأحياء مِنْهُمْ وَاْلأموات

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

اللهم إياك نعبد ولك نصلى ونسجد وإليك نسعى ونحفد نرجو رحمتك ونخشى عذابك إن عذابك بالكافرين ملحق

اللهم إنا نستعينك ونستغفرك ونثنى عليك الخير كله ولا نكفرك ونؤمن بك ونخضع لك ونخلع من يكفرك

اللهم أنجح إخواننا المستضعفين المظلومين في فلسطين وفي غزة

اللهم انصر إخواننا المجاهدين في فلسطين وفي غزة

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلام عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

 

 

 

Khotib: Ustadz Mundlori

Editor: Adib R

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *